Perbedaan Sistem Pendidikan Indonesia & Finlandia

Posted by Unknown on 00.32 with No comments


Asslamualaikum Wr.Wb, Hola gan... pasti agan/sis sudah pada tahu kalau negara yang paling oke tata kelola pendidikannya bukanlah Amerika Serikat, Jepang atau Jerman kan? Akan tetapi, kiblat pendidikan dunia saat ini mengarah ke negara Finlandia!! yang dimana hasil survey Organization for Economic Cooperation and Development (OECD)  menempatkan Finlandia berada di peringkat satu sebagai negara dengan kualitas pendidikan terbaik. Sementara Indonesia menempati posisi 121 dari 185 negara dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan angka 0,629. Miris ya gan.. T_T


Kualitas pendidikan di Indonesia yang kini kian memprihatinkan, cukup membuat kita sesak dada dan tak habis pikir, apa yang salah sebenarnya dengan sistem pendidikan kita.

Mari kita bandingkan dengan Finlandia, negara dengan sistem pendidikan yang jauh lebih baik dari Indonesia. 

apa sebenarnya yang berbeda?


Lebih  terperincinya seperti berikut: 

1 ) Finlandia : Anak-anak baru bersekolah setelah mereka berusia 7 tahun.

Indonesia : ada playgroup, TK A, TK B, bahkan sebelum umur 3 tahun pun sudah ada yang ‘menyekolahkan’ anaknya, meskipun memang cuma satu jam dengan tujuan anaknya bersosialisasi. Masalahnya lagi, untuk masuk SD pun sekarang anak-anak DIHARUSKAN sudah bisa membaca. Ada tes masuknya. Jadi ingat percakapan ibu-ibu di commuter line yang curhat soal hal ini. Yang stres bukan cuma anaknya. Orang tuanya lebih lagi. 

2 ) Finlandia : sebelum mencapai usia remaja, anak-anak ini jarang sekali diminta mengerjakan pekerjaan rumah DAN tidak pernah disuruh mengikuti ujian.
Indonesia : TK pun sekarang sudah punya pekerjaan rumah, meskipun cuma sekedar menebalkan garis dan menulis angka.


3 ) Finlandia : hanya ada satu tes yang wajib diikuti oleh pelajar, dan saat itu mereka berusia 16 tahun.
Indonesia :like I mentioned before, masuk SD pun ada tesnya. Terutama SD favorit.


4 ) Finlandia : sekolah tidak membedakan anak yang pintar dan kurang pintar. Seluruhnya ditempatkan di dalam ruang kelas yang sama.
Indonesia : ada beberapa sekolah yang memberlakukan pembagian kelas berdasarkan tingkat intelegensia anak. Contoh : peringkat 1-10 masuk ke kelas A, 11-20 kelas B, dst.



5 ) Finlandia : Kesenjangan antara murid terpintar dan murid paling tidak pintar di Finlandia adalah yang terkecil di dunia. Artinya, murid paling tidak pintar pun masih terhitung pintar.
Indonesia : kesenjangan begitu terlihat, banyak siswa pintar, yang kurang pun banyak.

6 ) Finlandia : Setiap guru hanya menghabiskan waktu 4 jam sehari di kelas dan punya waktu 2 jam per minggu yang didedikasikan untuk ‘professional development’.
Indonesia : para guru di Indonesia yang bisa mengajar mulai jam 7 pagi sampai jam 3 sore non stop. Imagine how tired they are


7 ) Finlandia : Jumlah guru yang dimiliki oleh Finlandia sama dengan jumlah guru di New York, namun jumlah murid yang ditangani jauh lebih sedikit.
Indonesia : Jumlah guru dibandingkan murid sangat jauh, dalam 1 kelas biasa terdapat 35 murid, dan 1 guru.

8 ) Finlandia : Seluruh sistem pendidikan didanai oleh negara. Gratis total.
Indonesia : meskipun sudah ada beberapa wilayah yang menetapkan pendidikan gratis, masih banyak pungutan2 yg harus dibayar siswa kepada sekolah, seperti uang Lab computer, Lab bahasa, dll.

9 ) Finlandia : Seluruh guru harus memiliki gelar Master/S2 yang didanai seluruhnya oleh pemerintah.
Indonesia : guru harus mencari biaya untuk melanjutkan pendidikan sendiri, tak ada bantuan pemerintah kepada semua guru.
10 ) Finlandia : Kurikulum nasional hanya berlaku umum. Setiap guru (sepertinya) diberikan kebebasan mengembangkan metode pengajarannya.
Indonesia : Guru WAJIB mengikuti kurikulum dari pemerintah yang HAMPIR setiap 5 tahun berubah-ubah.



11 ) Finlandia :yang menjadi guru hanyalah yang merupakan 10 lulusan teratas di universitas.
Indonesia : para lulusan terbaik berprofesi sebagai apa ya? Dokter, pengacara, direktur, investasi dan saham, pegawai Pajak?


12 ) Finlandia : Status guru di masyarakat setara dengan status pengacara dan dokter. Katanya, kalau masuk ruang kelas di Finlandia, trus murid-muridnya ditanya, Siapa yang bercita-cita jadi guru? Seperempat nya akan mengangkat tangan.
Indonesia : Status guru ( apalagi non-pns) masih sering diremehkan, & dianggap pekerjaan yang kurang mencukupi kebutuhan hidup.


Sudah jelas sekalikan yang jadi pembedanya dan mungkin produk dari pendidikannya. Postingan saya ini dibuat bukan untuk menjelek-jelekan pendidikan di Indonesia, namun hanya sebagai informasi untuk agan bahwa ada yang salah dari sistim kita. Semoga dapat tersampaiakan pada pemerintahan kita yang baru terutama Menteri Pendidikan kita.


Beberapa hal yang mungkin bisa ditiru, dari sistem pendidikan yang ada di Finladia, diantaranya :



1. Anak Finlandia tidak memulai sekolah sampai usia mereka 7 Thn. ( Bandingkan dengan para orangtua di Indonesia justru bangga anaknya sekolah pada usia dibawah usia 7 tahun. bahkan dengan beben pembelajaran yang berat.)

2. Tidak di bebani Ujian dan PR, sampai menjelang usia mereka remaja.

3. Anak-anak tidak diukur sama sekali selama enam tahun pertama pendidikan mereka. ( Pada sistem pendidikan kita , Murid SD sampai stress karena sering ditakuti Pihak sekolah, dengan seabreg Ujian, Padahal terkadang anak sering tidak diajar ).
The children are not measured at all for the first six years of their education.

4. Hanya ada satu tes standar wajib di Finlandia, yang diambil ketika anak-anak berusia 16 Tahun. ( Bandingkan dengan sistem ujian ujian di SMP dan SMA, Ditambah UN, bukan saja membuat Lembaga pendidikan tidak jujur, Anak hanya dihargai Otaknya saja, Minus bakat dan Minat,)

5. Tidak ada Kelas Unggulan,semua kemampuan berada pada kelas yang sama. Dan terbukti akhirnya RSBI /RSI di indonesia oleh MK dicabut keberadaanya, karena akan tercipta kasta kasta baru dalam dunia pendidikan.

6.Finlandia menghabiskan sekitar 30 persen lebih untuk biaya pendidikan per siswa mengungguli Amerika Serikat.


7. 30 persen anak-anak menerima bantuan tambahan selama sembilan tahun pertama mereka sekolah.

8. 66 persen siswa masuk ke perguruan tinggi.Dan tertinggi di erofa

9. Nyaris semua siswa memilki kemampuan akademis yang merata

10. Kelas sains maksimal 16 siswa sehingga mereka dapat melakukan eksperimen praktis dalam setiap kelas.

11. 93 persen masyarakat Finlandia lulus dari SMA.bahkan17,5 peresen lebih tinggi dari AS .


12. 43 persen dari Finlandia siswa sekolah menengah pergi ke sekolah kejuruan.

13.Siswa SD mendapatkan 75 menit dari istirahat sehari di Finlandia dibandingkan rata-rata 27 menit di Amerika Serikat.


14. Guru hanya menghabiskan 4 jam sehari di dalam kelas, dan mengambil 2 jam seminggu untuk “pengembangan profesional.”

15. Finlandia memiliki jumlah guru sebanyak di New York City, namun siswa jauh lebih sedikit. Dengan perbandingan 600.000 siswa di finlandia dengan 1,1 juta di NYC.


Semoga bermanfaat gan..  
Mohon bantuannya di share ya..  ^_^

"Orang bijak selalu tinggalkan Jejak"
Categories: