Makalah Tentang Virus SARS beserta Daftar Pustaka
Posted by Unknown on 00.00 with 2 comments
Asslamualaikum Wr.Wb, halo kawan.. ane mau ngebagiin tugas biologi ane pas semester 1 kelas X nih.. tugas ini berjudul makalah tentang virus sars. nih tugas ane bikin sedetail mungkin sampe ane bikin sama daftar pustakanya gara-gara gurunya Killer gan.. :v
Langsung saja download file docx-nya DISINI
Contoh makalahnya seperti ini:
kota, tgl buln thn
Penulis
Contoh makalahnya seperti ini:
Makalah Tentang Virus SARS
Coronavirus PENYEBAB
PENYAKIT SARS (severe acute respiratory syndrome)
Kata Pengantar
Puji syukur
senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan kuasa-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Virus
Sars”.
Makalah ini
disusun untuk memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi. Dalam menyusun
makalah ini, penulis menemukan berbagai rintangan, baik dalam
hal peralatan,tenaga, kemampuan ataupun waktu untuk mengerjakan tugas ini, dan
juga sulitnya untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok. Karena itu penulis
sangat menghargai bantuan dari semua pihak yang telah memberi penulis bantuan
dukungan juga semangat, buku-buku dan beberapa sumber lainnya sehingga tugas
ini bisa terwujud. Makalah ini memuat tentang Virus Sars.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang senantiasa membimbing dan memberikan arahan.
Semoga jasa baik semua pihak yang telah membantu penulis,mendapatkan Ridho dan Rahmat dari Allah SWT.
Dan juga,kami mohon ma’af karena sebaik-baiknya penulis mengerjakan makalah ini pasti ada kesalahan,tapi penulis sudah berusaha semaksimal mungkin,oleh karena itu,kritik dan saran dari semua pihak selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata,mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi orang yang membaca khususnya penulis yang membuatnya.Amiin.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang senantiasa membimbing dan memberikan arahan.
Semoga jasa baik semua pihak yang telah membantu penulis,mendapatkan Ridho dan Rahmat dari Allah SWT.
Dan juga,kami mohon ma’af karena sebaik-baiknya penulis mengerjakan makalah ini pasti ada kesalahan,tapi penulis sudah berusaha semaksimal mungkin,oleh karena itu,kritik dan saran dari semua pihak selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata,mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi orang yang membaca khususnya penulis yang membuatnya.Amiin.
kota, tgl buln thn
Penulis
BAB 1 PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Pada tanggal
12 Maret 2003, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan suatu peringatan ke
seluruh dunia tentang adanya suatu penyakit yang disebutnya sebagai sindrom
penapasan akut parah (SARS). Penyakit ini digambarkan sebagai radang paru
(pneumonia) yang berkembang secara sangat cepat, progresif dan seringkali
bersifat fatal, dan diduga berawal dari suatu propinsi di Cina Utara yaitu
propinsi Guangdong.
Kekuatiran
lainnya adalah masih belum diketahui secara pasti cara peneyebaran virus
tersebut. Penularannya dari orang ke orang melalui udara, feses, dan toilet
yang terinfeksi. Masih menjadi pertanyaan berapa lama virus mampu bertahan
hidup di lingkungan. Hasil penelitian terakhir menunjukkan bahwa coronavirus
mampu bertahan hidup di luar tubuh manusia sampai satu minggu.
http://riameliza.wordpress.com/2011/03/19/sars-severe-acute-respiratory-syndrome-air-borne-disease/
Oleh karena
itu , SARS harus cepat ditanggapi karena termasuk suatu ancaman yang serius
terhadap kesehatan internasional. Jika virus SARS bertahan pada keadaannya
seperti sekarang serta penyebarannya yang sangat cepat, maka SARS dapat menjadi
penyakit baru dengan keganasan yang tinggi dan potensi epidemik global.
Rumusan
Masalah
1. Apakah penyakit SARS itu?
2. Bagaimana
penyebaran penyakit SARS?
3. Bagaimana gejala penyakit SARS?
4. Bagaimana pencegahan terhadap penyakit SARS?
5. Bagaimana pengobatan penyakit SARS?
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian penyakit SARS.
2. Untuk mengetahui penyebaran penyakit SARS.
3. Untuk mengetahui gejala penyakit SARS.
4. Untuk mengetahui pencegahan penyakit SARS.
5. Untuk mengetahui pengobatan penyakit SARS
Manfaat
1. Memberikan pengetahuan tentang penyakit SARS.
2. Memberikan pengetahuan tentang penyebaran penyakit SARS.
3. Memberikan pengetahuan tentang gejala penyakit SARS.
4. Memberikan pengetahuan tentang cara pencegahan penyakit SARS.
5. Memberikan pengetaahuan tentang cara pengobatan penyakit SARS.
BAB 2 PEMBAHASAN
Pengertian
Penyakit SARS
Sindrom Pernapasan Akut Berat (bahasa Inggris: Severe Acute Respiratory Syndrome, SARS)
adalah sebuah jenis penyakit pneumonia.
SARS pertama kali muncul pada November 2002 di
Provinsi Guangdong, Tiongkok.
SARS sekarang dipercayai disebabkan oleh virus SARS.
Sekitar 10% dari penderita SARS meninggal dunia.
http://id.wikipedia.org/wiki/SARS
Penyebaran
dan Penularan Penyakit SARS
Para ilmuwan percaya, SARS pertama kali berkembang di dalam tubuh
binatang. Hal ini berdasarkan temuan mereka akan virus yang sama di dalam tubuh
musang. Musang di Negara Cina dikonsumsi sebagai makanan saat keadaan terdesak.
Para ilmuwan
semakin yakin bahwa virus dari keluarga corona adalah penyebab SARS. Ilmuwan
dari Hong Kong mengaku bahwa mereka telah berhasil menunjukkan dengan tepat
virus corona itu setelah mengidentifikasi bagian kecil dari sampel DNA pasien
yang terinfeksi SARS. Hasil riset ilmuwan Hong Kong ini didukung hasil riset
Institut Pasteur di Perancis dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di
Atlanta, AS. Dr Mark Salter dari WHO menyatakan, virus itu biasanya menyerang
binatang, umumnya babi ( Virus ini pertama kali ditemukan oleh Twnell dari
USA pada tahun 1965 dan berhasil melakukan kultur yang ditemukan pada manusia
dengan gejala Commond Cold dan penyakit Infeksi saluran pernapasan bagian atas,
biasanya virus ini muncul pada musim dingin dan awal musim semi, jika virus ini
berasal dari Babi, maka pada manusia akan menyebabkan kelainan Gastro
Enteritis, jika berasal dari ayam , pada manusia akan menyebabkan bronchitis
dan jika berasal dari tikus, pada manusia akan menyebabkan Hepatitis, virus ini
juga dapat ditemukan pada penderita HIV/AIDS yang menderita Diare), yang
dengan berbagai cara akhirnya menyebar ke manusia.
Penyebaran
coronavirus terutama terjadi dirumah sakit dan lingkungan rumah. Coronavirus
juga dapat menyebar kepada mereka yang merawat penderita SARS. Penularan
terjadi karena kontak yang sangat dekat atau intens dengan penderita, contohnya
kontak langsung dengan air ludah dan cairan yang tersembur pada saat batuk
serta terhirupnya udara yang telah tercemar oleh coronavirus.
http://riameliza.wordpress.com/2011/03/19/sars-severe-acute-respiratory-syndrome-air-borne-disease/
Identifikasi
Coronavirus
Coronavirus adalah
virus yang berbentuk bulat dan berdiameter sekitar 100-120 nm yang
dapat menyebabkan penyakit pada manusia, mamalia,
dan burung. Strukturtubuh
virus (virion) ini terdiri dari membran,
selubung lipid bilayer (envelope), glikoprotein yang
menyerupai paku (spike), genom RNA positif,
dan protein nukleokapsid. Glikoprotein koronovirus
dapat berikatan dengan glikoprotein permukaan sel inang
secara spesifik untuk memulai terjadinya infeksi. Koronavirus
diklasifikasikan menjadi tiga golongan utama, golongan 1 dan 2
menginfeksi mamalia,
mulai darikelelawar hingga manusia,
sedangkan golongan 3 hanya ditemukan pada spesies avian (burung).
Gejala
Penyakit SARS
Mula-mula gejalanya mirip seperti
flu dan bisa mencakup: demam, myalgia, lethargy, gejala
gastrointestinal, batuk, radang tenggorokan dan gejala
non-spesifik lainnya. Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien
adalah demam di atas 38 °C . Sesak napas bisa terjadi
kemudian.
Gejala tersebut biasanya muncul 2–10
hari setelah terekspos, tetapi sampai 13 hari juga pernah dilaporkan terjadi.
Pada kebanyakan kasus gejala biasanya muncul antara 2–3 hari. Sekitar 10–20%
kasus membutuhkan ventilasi mekanis.
Awalnya tanda jasmani tidak begitu
kelihatan dan mungkin tidak ada. Beberapa pasien akan
mengalami tachypnea dan crackle pada auscultation.
Kemudian, tachypnea dan lethargykelihatan jelas.
Kemunculan SARS pada Sinar X di
dada (CXR) bermacam-macam bentuknya. Kemunculan patognomonic SARS tidak
kelihatan tetapi biasanya dapat dirasakan dengan munculnya lubang di beberapa
bagian di paru-paru. Hasil CXR awalnya mungkin lebih kelihatan. Jumlah sel
darah putih dan platelet cenderung rendah. Laporan awal mengindikasikan
jumlah neutrophilia danlymphopenia yang cenderung relatif,
disebut demikian karena angka total sel darah putih cenderung rendah. Hasil
laboaratorium lainnya seperti naiknya kadar lactat
dehydrogenase,creatinine kinase dan C-Reactive protein.
Tindakan
preventif penyakit SARS
· Pengobatan para penderita SARS biasanya
dilakukan dengan perawatan intensif di rumah sakit, terutama jika terjadi sesak
napas. Penderita akan ditempatkan di ruang isolasi agar tidak menyebarkan virus
ke mana-mana. sampai saat ini belum ada satu pun obat yang efektif dalam
mengobati SARS.
· Hindarilah bepergian atau naik kendaraan umum
namun jika terpaksa maka jangan menutup jendela atau pintu
· Hindarilah tempat-tempat umum dan ramai
khususnya di daerah dekat rumah sakit, internet cafe, tempat-tempat nongkrong,
bioskop, dan perpustakaan, jika melakukannya maka pakailah masker dan cucilah
tangan anda secara bersih dan teratur.
· Hindarilah mengunjungi pasien dan periksa ke
dokter di rumah sakit khususnya yang ada pasien SARSnya.
· Sering seringlah cuci tangan dengan sabun dan
jangan menyentuh mulut, hidung, dan mata dengan tangan telanjang
· Jagalah keseimbangan gizi dan hendalah
berolahraga secara teratur untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
· Anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya
melemah harus memakai masker sepanjang waktu untuk menhindari menyebarnya
cairan tubuh seperti ludah/air liur
· Periksalah suhu badan secara teratur dan
tetaplah hati-hati dengan kondisi kesehatan Anda
Pengobatan
Penyakit SARS
Pengobatan
para penderita SARS biasanya dilakukan dengan perawatan intensif di rumah
sakit, terutama jika terjadi sesak napas. Penderita akan ditempatkan di ruang
isolasi agar tidak menyebabkan virus ke mana-mana.
Obat yang
dipakai biasanya adalah obat yang mengandung Kortikosoid dan Antivirus
Ribavirin. Walaupun demikian, obat ini belum 100% efektif mengobati SARS.
Sampai saat ini, belum ada satu pun obat yang efektif dalam mengobati SARS.
Kematian
penderita pasien biasanya adalah karena adanya penyakit lain yang ada di dalam
tubuh penderita, misalnya saja diabetes dan penyakit jantung.
Antibiotik
juga masih belum efektif digunakan untuk menyembuhkan para penderita SARS.
Pengobatan SARS hingga saat ini masih bergantung pada anti-pyretic, supplemen
oksigen dan bantuan ventilasi. Jika terdapat kasus SARS yang mencurigakan,
pasien harus diisolasi, lebih baik di ruangan yang bertekanan negatif, disertai
dengan kostum pengaman lengkap untuk segala kontak apapun dengan pasien SARS.
Pada awalnya akan digunakan steroid dan antiviral drug ribavirin untuk
pengobatan, namun tidak ada bukti yang mendukung terapi ini, bahkan sekarang
ini justru banyak yang mencurigai bahwa ribavirin tidak baik bagi kesehatan.
Ribavirin analog dengan nukleosid,
dimana pemakaiannya :
·
Ribavirin 400 mg
tiap 8 jam (1200 mg sehari) dengan cara intravena untuk paling tidak 3 hari
(atau sampai mencapai kondisi
stabil)
·
Lalu ribavirin
1200 mg 3 kali sehari (2400 mg sehari ) secara oral Di china, obat dari tanaman
tradisional telah digunakan secara teratur dan dikombinasikan dengan obat
sintetik untuk mengobati SARS
dan di percaya dapat bekerja secara efektif.
Test in
vitro memperlihatkan interferon dapat melawan SARS Co-V, sehingga menghasilkan
pendapat bahwa interferon diperbolehkan dan menjadi pilihan dalam oengobatan
SARS.
http://www.news-medical.net/health/SARS-Treatment-Control-and-Tests-(Indonesian).aspx
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
1.
SARS
(severe acute respiratory syndrome ) adalah suatu jenis penyakit pernapasan akibat virus yang
pertama kali terjadi di beberapa negara Asia. SARS disebabkan oleh Virus yang
bernama SARS-CoV (Coronavirus) yang menyerang saluran pernapasan bagian atas.
2. SARS pertama kali berkembang di dalam tubuh binatang
seperti musang dan babi.. Hal ini berdasarkan temuan ilmuwan akan virus yang
sama di dalam tubuh musang dan babi, disamping itu musang dan babi dikonsumsi
di Negara Cina.
Penyebaran coronavirus terutama terjadi
dirumah sakit dan lingkungan rumah. Coronavirus juga dapat menyebar kepada
mereka yang merawat penderita SARS. Penularan terjadi karena kontak yang sangat
dekat atau intens dengan penderita, contohnya kontak langsung dengan air ludah
dan cairan yang tersembur pada saat batuk serta terhirupnya udara yang telah
tercemar oleh coronavirus.
3. SARS
mempunyai gejala mirip seperti flu,seperti demam, gejala
gastrointestinal, batuk, radang tenggorokan dan gejala
non-spesifik lainnya. Sesak napas bisa terjadi kemudian.
4. Pencegahan
SARS meliputi Contact person dan Lingkungan. Pencegahan secara contact person
yaitu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh kita sedangkan pencegahan secara
lingkungan yaitu menjaga kebersihan lingkungan dengan cara selalu membersihkan
dalam dan luar rumah.
5. SARS
dapat disembuhkan dengan cara member obat yang mengandung Kortikosoid dan
Antivirus Ribavirin. Tetapi, obat ini belum 100% efektif mengobati SARS.
Kematian penderita pasien biasanya dikarenanakan adanya penyakit lain yang ada
di dalam tubuh penderita, misalnya saja diabetes dan penyakit jantung.
Saran
1. Sebaiknya
kita harus lebih menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh serta lingkungan.
2. Sebaiknya
kita harus selektif dalam memilih makanan.
3. Sebaiknya
kita harus menggunakan masker dan jaket jika akan bepergian.
4.
Menghindari area/tempat terjadinya kasus SARS
5. Menghindari kontak dengan dengan orang
orang yang terinfeksi virus SARS
6. Kita harus memulai pola hidup sehat
seperti mencuci tangan sebelum makan,DLL.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Pengertian penyakit SARS
dan Penyebabnya disertai Gejalanya.
(http://www.diwarta.com/pengertian-penyakit-sars-dan-penyebabnya-disertai-gejalanya/799/) Diakses tanggal 10 Januari 2014
Ahira,
Anna. Penyakit SARS.b
,,,,,,,,,,
Meliza, Ria.
SARS (severe acute respiratory air borne disease).
(http://riameliza.wordpress.com/2011/03/19/sars-severe-acute-respiratory-syndrome-air-borne-disease/) Diakses tanggal 10 Januari 2014
WHO. ICD-10 U04.9
(PROVISIONAL)
http://www.news-medical.net/health/SARS-Treatment-Control-and-Tests-(Indonesian).aspx
Semoga bermanfaat gan..
Mohon bantuannya di share ya.. ^_^
"Orang bijak selalu tinggalkan Jejak"
Categories: Tugas SMA
blog pertama ane ^_^
BalasHapusAll thanks to this great herbal doctor who cured me from (LUPUS DISEASE) his name is dr imoloa. I suffered lupus disease for over 8 years with pains like: joints, Skin rash, Pain in the chest, swollen joints and many more. The anti-inflammatory drugs couldn’t cure me, until I read about his recommendation. 2 months ago, I contacted him through his email address. drimolaherbalmademedicine@gmail.com . and he sent me the herbal treatment through DHL courier service and he instructed me on how to drink it for good two weeks. after then, And I was confirmed cured and free at the hospital after taken his powerful herbal medications You too can be cured with it if interested, he also uses his powerful herbal healing medicine to cure disease like: parkison disease, vaginal cancer, epilepsy, Anxiety Disorders, Autoimmune Disease, Back Pain, Back Sprain, Bipolar Disorder, Brain Tumour, Malignant, Bruxism, Bulimia, Cervical Disk Disease, cardiovascular disease, Neoplasms, chronic respiratory disease, mental and behavioural disorder, Cystic Fibrosis, Hypertension, Diabetes, asthma, Inflammatory autoimmune-mediated arthritis. chronic kidney disease, inflammatory joint disease, back pain, impotence, feta alcohol spectrum, Dysthymic Disorder, Eczema, skin cancer, tuberculosis, Chronic Fatigue Syndrome, constipation, inflammatory bowel disease, bone cancer, lungs cancer, mouth ulcer, mouth cancer, body pain, fever, hepatitis A.B.C., syphilis, diarrhea, HIV/AIDS, Huntington's Disease, back acne, Chronic renal failure, addison disease, Chronic Pain, Crohn's Disease, Cystic Fibrosis, Fibromyalgia, Inflammatory Bowel Disease, fungal nail disease, Lyme Disease, Celia disease, Lymphoma, Major Depression, Malignant Melanoma, Mania, Melorheostosis, Meniere's Disease, Mucopolysaccharidosis , Multiple Sclerosis, Muscular Dystrophy, Rheumatoid Arthritis, Alzheimer's Disease Contacts him today and get permanently cure. contact him via... email- drimolaherbalmademedicine@gmail.com /whatssapp-+2347081986098.
BalasHapuswebsite-www drimolaherbalmademedicine.wordpress.com